The Idea of Progress: Meaning and Implications of Islam Berkemajuan in Muhammadiyah

Syamsul Arifin,1* Syafiq A Mughni,2 Moh Nurhakim3

1 University of Muhammadiyah Malang, Indonesia
2 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia
3 University of Muhammadiyah Malang, Indonesia
* Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.14421/ajis.2022.602.547-584

Abstract


Muhammadiyah is an Islamic religious organization founded in 1912 that has survived for more than a century in Indonesia. The survival and dynamic development of Muhammadiyah has inspired exploratory studies revealing the concomitant factors behind the proliferation of Muhammadiyah, one of which is the idea of Islam Berkemajuan (progressive Islam). This study relies mostly on the official documents and individual works published before and after the coinage of the terminology in the early 2000s. This study approaches the subject by systematically and critically constructing the historical and theological perspectives. This research shows that Islam Berkemajuan finds its roots in progressivice Islamic discourse among Muslim intellectuals and activists in early twentieth-century Indonesia. The idea of progress then serves as an intellectual response to social, political, and economic plight of Indonesians under Dutch colonial rule. In addition, the idea of progress is also particularly found in the discourse among inner circles of Muhammadiyah to advance the position of Muslims. Islam Berkemajuan was founded on theological grounds. In this, the teaching of Ahmad Dahlan on surah al-‘Ashr and surah al-Ma’un has become a strong inspiration behind Muhammadiyah’s commitment to using religious and rational understanding in teaching and action, developing education, health services, economic development, empowerment, philanthropy, and humanitarian action.
[Muhammadiyah adalah organisasi keislaman di Indonesia yang berdiri sejak 1912 dan telah bertahan lebih dari seabad. Keberlangsungan dan dinamika perkembangan Muhammadiyah telah menginspirasi kajian eksploratif yang mencerahkan seiring faktor dakwah Muhammadiyah, salah satunya ide tentang Islam Berkemajuan. Tulisan ini sebagian besar berdasar dokumen resmi lembaga dan publikasi personal tentang Muhammadiyah baik sebelum dan sesudah terminologi ini muncul di awal tahun 2000an. Tulisan ini menggunakan pendekatan sistematis dan konstruktif kritis pada perspektif sejarah dan teologis organisasi ini. Tulisan ini ingin menunjukkan bahwa Islam Berkemajuan berakar pada progresifitas diskursus keislaman diantara intelektual dan aktivis muslim Indonesia awal abad 20. Ide kemajuan kemudian berkembang sebagai respon intelektual terhadap memburuknya sosial, ekonomi dan politik Indonesia dimasa kolonial Belanda. Ide kemajuan juga sebagian berkembang dilingkungan internal Muhammadiyah untuk mendorong posisi muslim Indonesia. Islam berkemajuan juga mempunyai landasan teologisnya dalam ajaran Ahmad Dahlan terkait surah al-‘Ashr dan surah al-Ma’un. Hal ini menjadi inspirasi kuat selain komitmen Muhammadiyah menggunakan agama dan pemahaman rasional dalam ajaran dan aksi, pengembangan pendidikan, pelayanan kesehatan, kesejahteraan ekonomi, pemberdayaan, filantropi dan aksi kemanusiaan.]


Keywords


Muhammadiyah, Dahlan, Progressive, Islam, Indonesia

Full Text:

PDF

References


Abdul Mu’ti, “Sebuah Pengantar: Lima Fondasi Islam Berkemajuan”, in Islam Berkemajuan: Kisah Perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Masa Awal: Kyai Ahmad Dahlan dalam Catatan Pribadi, Jakarta: Al-Wasath, 2009.

Abu-Rabi’, Ibrahim M., “Editor’s Introduction: Contemporary Islamic Thought: One or Many?”, in The Blackwell Companion to Contemporary Islamic Thought, Malden, MA: Blackwell Pub, 2006, pp. 1–20.

Ahmad Syafii Maarif, “Islam Berkemajuan, Apa Itu?”, Suara Muhammadiyah, 9 May 2020, https://suaramuhammadiyah.id/2020/05/09/islam-berkemajuan-apa-ituii/, accessed 5 Nov 2021.

Alfian, Muhammadiyah: The Political Behavior of a Muslim Modernist Organization under Dutch Colonialism, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1989.

Ali, H.A. Mukti, Ijtihad dalam Pandangan Muhammad Abduh, Ahmad Dahlan, dan Muhammad Iqbal, Jakarta: Bulan Bintang, 1990.

Ali, Muhamad, Islam and Colonialism: Becoming Modern in Indonesia and Malaya, Edinburgh: Edinburgh University Press, 2015.

Alisjahbana, Sutan Takdir, “Paham Islam yang Menghambat Kemajuan”, Ulumul Qur’an, vol. 1, no. 1, 1989, pp. 46–50.

Alwee, Azhar Ibrahim, “Introduction: The Making of Progressive Religion”, in Islam, Religion and Progress: Critical Perspectives, ed. by Azhar Ibrahim Alwee and Mohamed Imran Mohamed Taib, Singapore: The Print Lodge Pte. Ltd, 2006.

Amar, Faozan, Anang Rohwiyono, and Mohammad Dwi Fajri (eds.), Reaktualisasi dan Kontekstualisasi Islam Berkemajuan di Tengah Peradaban Global, Jakarta: Al-Wasath-UMJ Press-UHAMKA Press, 2012.

Amirrachman, Alpha, Andar Nubowo, and Azaki Khoirudin, Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia: Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2015.

AR, M. Sukriyanto, “Pelajaran ‘al-‘Ashr Kiai Dahlan”, in Teologi al-‘Ashr: Etos dan Ajaran K.H.A. Dahlan yang Terlupakan, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2015.

Arbiyah Lubis, Pemikiran Muhammadiyah dan Muhammad Abduh: Suatu Studi Perbandingan, Jakarta: Bulan Bintang, 1993.

Azra, Azyumardi, “Muhammadiyah: A Preliminary Study”, Studia Islamika, vol. 1, no. 2, 1994 [https://doi.org/10.15408/sdi.v1i2.863 ].

Bachtiar, Hasnan, “Dār al-‘Ahd wa al-Shahādah: Muhammadiyah’s Position and Thoughts on Negara Pancasila”, Studia Islamika, vol. 27, no. 3, 2020, pp. 485–513 [https://doi.org/10.36712/sdi.v27i3.11325 ].

Badawi (Datuk), Abdullah bin Haji Ahmad, Islam Hadhari: A Model Approach for Development and Progress, Kuala Lumpur: MPH Pub., 2006.

Baidhawy, Zakiyuddin and Azaki Khoirudin, Etika Muhammadiyah & Spirit Peradaban, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2017.

Barton, Greg, Ihsan Yilmaz, and Nicholas Morieson, “Authoritarianism, Democracy, Islamic Movements and Contestations of Islamic Religious Ideas in Indonesia”, Religions, vol. 12, no. 8, 2021 [https://doi.org/10.3390/rel12080641 ].

Basyaib, Hamid (tran.), Kemelut Demokrasi Liberal Surat Surat Rahasia Boyd R Compton, Jakarta: LP3ES, 1992.

Beck, Herman L., Fenomenologi Islam Modernis: Kisah Perjumpaan Muhammadiyah dengan Kebhinekaan Perilaku Beragama, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2019.

Berg, Bruce L. and Howard Lune, Qualitative Research Methods for the Social Sciences, Boston: Pearson, 2007.

Berger, Peter L., The Sacred Canopy: The Element of a Sociological Theory of Religion, New York: Open Road, 1967.

Bruinessen, Martin Van (ed.), Contemporary Development in Indonesian Islam: Explaining the ‘Conservative Turn’, Singapore: ISEAS Publising, 2013.

Burhani, Ahmad Najib, “Liberal and Conservative Discourses in The Muhammadiyah: The Struggle for the Face of Reformist Islam in Indonesia”, in Contemporary Development in Indonesian Islam: Explaining the ‘Conservative Turn’, ed. by Martin Van Bruinessen, Singapore: ISEAS Publising, 2013.

----, Muhammadiyah Berkemajuan: Pergeseran dari puritanisme ke kosmopolitanisme, Bandung: Mizan, 2016.

----, “Pluralism, Liberalism, and Islamism: Religious Outlook of Muhammadiyah”, Studia Islamika, vol. 25, no. 3, 2018, pp. 433–70 [https://doi.org/10.15408/sdi.v25i3.7765 ].

----, “Muhammadiyah Jawa dan Landasan Kultural untuk Islam Berkemajuan”, Jurnal Ma’arif, vol. 14, no. 2, 2020, pp. 75–84.

Burhani, Najib, “The Ideological Shift of Muhammadiyah from Cultural into Puritanical Tendency in 1930s”, Jurnal Masyarakat dan Budaya, vol. 8, no. 1, 2006, pp. 1–22.

Creswell, John W. and J. David Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches 5ed, Los Angeles: SAGE Publications, Inc, 2018.

Daya, Burhanuddin, Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990.

Efendi, David, Nanang Indra Kurniawan, and Purwo Santoso, “From Fiqh to Political Advocacy: Muhammadiyah’s Ecological Movement in the Post New Order Indonesia”, Studia Islamika, vol. 28, no. 2, 2021, pp. 349–83 [https://doi.org/10.36712/sdi.v28i2.14444 ].

Fanani, Ahmad Fuad, Reimagining Muhammadiyah: Islam Berkemajuan dalam Pemikiran dan Gerakan, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Fananie, Zainuddin and Atiqa Sabardila, Sumber Konflik Masyarakat Muslim Muhammadiyah-NU: Perspektif Keberterimaan Tahlil, Surakarta: Muhammadiyah University Press & Asia Foundation, 2000.

Farid Esack, “In Search of a Progressive Islamic Response to 9/11”, in Progressive Muslim: On Justice, Gender, and Pluralism, ed. by Omid Safi, Oxford: Oneworld, 2003.

Faruqi, Ismail Raji al, Islamization of Knowledge: General Principles and Work Plan, Virginia: International Institute Islamic Though, 1988.

Fogg, Kevin W., Indonesia’s Islamic Revolution, Cambridge: Cambridge University Press, 2020.

Hadikusuma, Djarnawi, Aliran pembaruan Islam: Dari Jamaluddin al-Afghani hingga KH. Ahmad Dahlan, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2014.

Hadjid, Pelajaran Kiai Haji Ahmad Dahlan: 7 falsafah & 17 kelompok ayat Al-Qur’an, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Hasyim, Syafiq, “Ebrahim Moosa: Menggabungkan Pemikiran dan Gerakan Islam Progresif: Kata Pengantar Editor”, in Islam Progresif: Refleksi Dilematis tentang HAM, Modernitas dan Hak-Hak Perempuan di Dalam Hukum Islam, trans. by Yasrul Huda, Jakarta: ICIP, 2004.

Hilmy, Masdar and Khoirun Niam, “Winning the Battle of Authorities: The Muslim Disputes Over the Covid-19 Pandemic Plague in Contemporary Indonesia”, QIJIS, vol. 8, no. 2, 2020, pp. 293–326 [https://doi.org/10.21043/qijis.v8i2.7670 ].

Huntington, Samuel P., “Foreword: Cultures Count”, in Culture Matters How Values Shape Human Progress, ed. by Lawrence E. Harrison and Samuel P. Huntington, New York: Basic Books, 2000.

Ihsan, Nur Hadi and Dhita Ayomi Purwaningtyas, “Omid Safi’s Concept of Progressive Muslims”, Kalimah, vol. 17, no. 2, 2019, pp. 61–80 [https://doi.org/10.21111/klm.v17i2.3426 ].

Jabrohim, Muhammadiyah: Gerakan Kebudayaan yang Berkemajuan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Jainuri, Achmad, Ideologi Kaum Reformis: Melacak Pandangan Keagamaan Muhammadiyah Periode Awal, Surabaya: LPAM, 2002.

Jursyi, Salahuddin, Membumikan Islam Progresif, Jakarta: Paramadina, 2004.

Kahfi, Muhammad, “Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemajuan: Selayang Pandang”, SIASAT, vol. 4, no. 3, 2019, pp. 39–46 [https://doi.org/10.33258/siasat.v4i3.15 ].

Kersten, Carool, Islam in Indonesia: The Contest for Society, Ideas and Values, Oxford: Oxford University Press, 2016.

----, A History of Islam in Indonesia: Unity in Diversity, Edinburgh: Edinburgh University Press, 2017.

Khoiruddin, Azaki, Teologi al-‘Ashr: Etos dan Ajaran K.H.A. Dahlan yang Terlupakan, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2015.

----, “Teologi Al-‘Ash Muhammadiyah: Visi Islam Berkemajuan di Abad Kedua”, in Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia: Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, ed. by Alpha Amirrahman, Andar Nubowo, and Azaki Khoirudin, Bandung: Mizan, 2015.

Kim, Hyung-Jun, Reformist Muslims in Yogyakarta Village: the Islamic transformation of contemporary socio-religious life, Canberra: ANU E Press, 2007.

Kuntowijoyo, “Pengantar: Jalan Baru Muhammadiyah”, in Islam Murni dalam Masyarakat Petani, Yogyakarta: Bentang, 2000.

Kurzman, Charles (ed.), Liberal Islam: A Sourcebook, New York: Oxford University Press, 1998.

Madjid, Nurcholish, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 1987.

McGrath, Alister E., Reformation Thought: An Introduction, Malden, MA ; Oxford: Wiley-Blackwell, 2012.

Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook, London: SAGE Publications, Inc, 2014.

Moosa, Ebrahim, Islam Progresif: Refleksi Dilematis tentang HAM, Modernitas dan Hak-Hak Perempuan di Dalam Hukum Islam, trans. by Yasrul Huda, Jakarta: ICIP, 2004.

Mu’arif, Covering Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemajuan dalam Sorotan Media Massa pada Zaman Kolonial Belanda, Yogyakarta: IRCISOD, 2020.

Mukhlis, “Metodologi Muslim Progresif dalam Memahami Pesan Sejati Al-Qur’an”, Al-Tahrir, vol. 11, no. 1, 2011, pp. 29–53 [https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v11i1.25 ].

Mulkhan, Abdul Munir, Pemikiran K.H.Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam Perspektif Perubahan Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 1990.

----, Islam Murni dalam Masyarakat Petani, Yogyakarta: Bentang, 2000.

Murfi, Ali and Rahmad Nursyahidin, “Muslim Progresif Omid Safi dan Isu-isu Islam Kontemporer”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol. 12, no. 2, 2015, pp. 229–42 [https://doi.org/10.14421/jpai.2015.122-08 ].

Mustofa, Saiful, “Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Islam Berkemajuan: Melacak Akar Epistemologis dan Historis Islam Nusantara”, Epistemé, vol. 10, no. 2, 2015, pp. 405–34 [https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.2.405-434 ].

Mu’ti, Abdul et al., Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan: Catatan Kritis Muktamar Teladan Ke-47 Muhammadiyah di Makasar 2015, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2016.

Nakamura, Mitsuo, The Crescent Arises over the Banyan Tree: A Study of the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town, c. 1910-2010, Singapore: Institute of Southeast Asian Studies, 2012.

Nashir, Haedar, “Muhammadiyah dan Pembentukan Masyarakat Islam”, Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, 21 Dec 2011, http://tabligh.muhammadiyah.or.id/berita-683-detail-muhammadiyah-dan-pembentukan-masyarakat-islam-.html, accessed 5 Nov 2021.

----, “Prolog: Islam Berkemajuan dan Aktualisasi Gerakan Muhammadiyah”, in Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia: Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, ed. by Alpha Amirrahman, Andar Nubowo, and Azaki Khoirudin, Bandung: Mizan, 2015.

----, “Muhammadiyah’s Moderation Stance in the 2019 General Election: Critical Views from Within”, Al-Jami’ah, vol. 57, no. 1, 2019, pp. 1–24 [https://doi.org/10.14421/ajis.2019.571.1-24 ].

----, Kuliah Kemuhammadiyahan, vol. 2, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2020.

Nasr, Seyyed Hossein, The Study Quran: A New Translation and Commentary, New York: Harper Collins, 2017.

Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam Di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES, 1980.

Noor, Farish A., Islam Progresif: Peluang, Tantangan, dan Masa Depannya di Asia Tenggara, ed. by Moch Nur Ichwan, trans. by Imron Rosjadi, Yogyakarta: Samha, 2006.

Peacock, James L., Gerakan Muhammadiyah Memurnikan Ajaran Islam di Indonesia, ed. by A. Makmur Makka, Jakarta: Cipta Kreatif, 1986.

Porter, Michael E., “Attitude, Values, Beliefs, and The Microeconomics of Prosperity”, in Culture Matters How Values Shape Human Progress, ed. by Lawrence E. Harrison and Samuel P. Huntington, New York: Basic Books, 2000.

PP Muhammadiyah, Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Jelang Satu Abad: Zhawahir al-afkar al-Muhammadiyyah ’abra qarn min al-zaman (Muktamar Muhammadiyah ke-45), Malang: PP Muhammadiyah, 2005.

----, Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua: Zhawahir Al-Afkar Al-Muhammadiyah Li Al-Qarni Al-Tsani (Keputusan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah ke-46), Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 2015.

Rafdhi, Faiz and Faozan Amar, Dakwah Pencerahan Menuju Islam Berkemajuan, Jakarta: Al-Wasath, 2014.

Ricoeur, Paul, Hermeneutics and the Human Sciences: Essays on Language, Action and Interpretation, trans. by John B. Thompson, Cambridge: Cambridge University Press, 1981.

Rohinah, “The Figure of Omid Safi: Progressive Muslim, Gender Mainstreaming, and Islamic Education”, Jurnal Pendidikan Islam, vol. 9, no. 2, 2020, pp. 217–34 [https://doi.org/10.14421/jpi.2020.92.217-234 ].

Safi, Omid, “What is Progressive Islam?”, ISIM Newsletter, no. 13, 2003.

----, “Introduction: The Times They Are A-Changin’: A Muslim Quest for 1 Justice, Gender Equality and Pluralism”, in Progressive Muslims on Justice, Gender and Pluralism, Oxford: Oneworld, 2010.

Saleh, Fauzan, Modern Trends in Islamic Theological Discourse in 20th Century Indonesia: A Critical Survey, Leiden: Brill, 2001.

“Sejarah Singkat Muhammadiyah”, Muhammadiyah.or.id, https://muhammadiyah.or.id/sejarah-singkat-muhammadiyah, accessed 5 Jul 2022.

Shihab, Alwi, Membendung Arus: Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2016.

Shihab, M. Quraish, Tafsîr Al-Mishbâh: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, vol. 15, Jakarta: Lentera Hati, 2011.

Subhan, “Pemikiran Omid Safi: Humanisme dan Sufisme”, AL-MANAR, vol. 6, no. 2, 2017, pp. 207–26.

Sudja’, Cerita Tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan: Catatan Haji Muhammad Suja’, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Sutiyono, Benturan Budaya Islam: Puritan & Sinkretis, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010.

Syam, Nur and Nawawi, “Islam Nusantara Berkemajuan sebagai Basis Moderasi Islam di Indonesia”, ISLAMICA, vol. 13, no. 2, 2019, pp. 236–55 [https://doi.org/10.15642/islamica.2019.13.2.303-322 ].

Syamsuddin, M. Din, “Epilog: Jalan Pendakian Nan Panjang”, in Islam Berkemajuan untuk Peradaban Dunia: Refleksi dan Agenda Muhammadiyah ke Depan, ed. by Alpha Amirrahman, Andar Nubowo, and Azaki Khoirudin, Bandung: Mizan, 2015.

----, “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan: Refleksi, Proyeksi, dan Rekomendasi”, in Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan: Catatan Kritis Muktamar Teladan Ke-47 Muhammadiyah di Makasar 2015, ed. by Abdul Mu’ti et al., Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2016.

----, “Menjadi Gerakan Berkemajuan Berkelanjutan”, in Reimagining Muhammadiyah: Islam Berkemajuan dalam Pemikiran dan Gerakan, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Syuja’, Kyai, Islam Berkemajuan: Kisah Perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Masa Awal: Kyai Ahmad Dahlan dalam Catatan Pribadi, Jakarta: Al-Wasath, 2009.

Ulhaq, Fajar Riza and Abdul Mu’ti, Kristen Muhammadiyah: Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan, Jakarta: Al-Wasath, 2009.

Wasim, Arif Al, “Titik Temu Islam Nusantara Berkemajuan dalam Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl (1859-1938)”, AN NUR, vol. 12, no. 1, 2020, pp. 47–72 [https://doi.org/10.37252/an-nur.v12i1.80 ].

Wirjosukarto, Amir Hamzah, Pembaharuan Pendidikan dan Pengajaran Islam oleh Pergerakan Muhammadiyah, 4th edition, Jember: Muria Offset - Universitas Muhammadiyah, 1985.

Yusdani, “Pemikiran dan Gerakan Muslim Progresif”, El-Tarbawi, vol. 8, no. 2, 2015, pp. 146–60 [https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss2.art3 ].

Yusuf, Mudzirin and Hendro Widodo, “Islam Berkemajuan dalam Perspektif Muhammadiyah”, Islamika, vol. 13, no. 2, 2019, pp. 185–208.






Copyright (c) 2022 syamsul arifin, Syafiq A Mughni, abdullah saeed, Moh Nurhakim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.