Polygamous Marriages in Indonesia and Their Impacts on Women’s Access to Income and Property
Sunan Gunung Djati State Islamic University (UIN) Bandung, Indonesia
DOI: https://doi.org/10.14421/ajis.2016.542.427-446
Abstract
[Kebanyakan studi tentang poligami berfokus pada interpretasi laki-laki terhadap al-Quran yang bersifat normatif. Akan tetapi, artikel ini akan berfokus pada praktik poligami. Artikel ini terutama akan menerangkan apakah praktik poligami itu legal atau tidak legal (tidak dicatatkan karena tidak mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Perkawinan/UUP 1974). Artikel ini berargumen bahwa kebanyakan perkawinan poligami itu dipraktikan secara illegal. Praktik ini merupakan bentuk dari penentangan terhadap UUP yang mengharuskan seorang suami memohon izin terlebih dahulu kepada Pengadilan Agama sebelum berpoligami. Makalah ini juga akan menjelaskan berbagai pengaturan hidup dalam perkawinan poligami baik yang legal ataupun yang tidak legal dengan berbagai konsekuensinya terhadap nafkah dan kepemilikan harta di antara para istri.]
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azra, Azyumardi, “The Indonesian Marriage Law of 1974: An Institutionalization of the Shari’a for Social Changes”, in Shari’a and Politics in Modern Indonesia, ed. by Arskal Salim and Azyumardi Azra, Singapore: Institute of Southeat Asian Studies, 2003.
Brenner, Suzanne April, The Domestication of Desire Women, Wealth, and Modernity in Java, Princeton: Princeton University Press, 1998.
Katz, June S. and Ronald S. Katz, “Legislating Social Change in a Developing Country: The New Indonesian Marriage Law Revisited”, The American Journal of Comparative Law, vol. 26, no. 2, 1978, pp. 309–20 [http://dx.doi.org/10.2307/839677 ].
Nurmila, Nina, “Polygamy and Chickens”, Inside Indonesia, 22 Jun 2007, http://www.insideindonesia.org/polygamy-and-chickens, accessed 2 Mar 2016.
Nurmila, Nina, Women, Islam and Everyday Life: Renegotiating Polygamy in Indonesia, London: Routledge, 2011.
Pahl, Jan, “Patterns of Money Management within Marriage”, Journal of Social Policy, vol. 9, no. 3, 1980, pp. 313–35 [http://dx.doi.org/10.1017/S0047279400001367 ].
“Nani Zulminarni: Dare to be a Woman”, The Jakarta Post, 13 Sep 2010, http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/13/nani-zulminarni-dare-be-a-woman.html, accessed 2 Mar 2016.
Riḍā, Muḥammad Rashīd (ed.), Tafsīr al-Qurʼān al-Ḥakīm al-Shahīr bi-Tafsīr al-Manār, Beirut: Dār al-Ma‘rifah, 1973.
Suryono, Eko, Kiat Sukses Beristri Banyak: Pengalaman Puspo Wardoyo Bersama 4 Istri, Solo: Bumi Wacana, 2003.
Vreede de Stuers, Cora, The Indonesian Woman: Struggles and Achievements, The Netherlands: Mouton, 1960.
Wieringa, Saskia E., “The Politicization of Gender Relations in Indonesia: The Indonesian Women’s Movement and Gerwani Until the New Order State”, Ph.D. Dissertation, Amsterdam: Universiteit van Amsterdam, 1995.
Copyright (c) 2016 Nina Nurmila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.