The Study of Islamic Law In Indonesian Islamic University (The case of the Kulliyat al-Sharī’ah of the State Institute of Islamic Studies [IAIN] Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia)

M. Atho Mudzhar
State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.14421/ajis.2022.3763.1-11

Abstract


Kajian Hukum Islam di Indonesia telah dimulai sejak masuknya Islam ke kepulauan nusantara pada abad ke-13, meskipun demikian, baru pada abad ke 17 atau 18 kajian itu mencapai momentum skriptural. Pada waktu itu, Kajian hukum Islam banyak dilakukan secara tradisional di pesantren-pesantren Kebanyakan literatur hukum Islam yang dipelajari tertulis dalam bahasa Arab, yang bercorak Syafi’i, tetapi juga ada beberapa literatur berbahasa jawa seperti kitab Al-Majma Karya Saleh Darat Semarang. Dalam artikel ini, penulis mengkaji perkembangan kajian hukum Islam di Fakultas Syari'ah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis menemukan pengaruh kuat seorang ulama ternama, Hasbi Ash shiddiqi, dalam membangun Fiqh Indonesia, inilah yang disebut Ibrahim Hosen sebagai Fiqh madzhab Indonesia. Penulis juga menemukan peranan yang begitu besar yang dimainkan oleh Fakultas Syari'ah dalam mengembangkan kajian hukum Islam di Indonesia.

 


Full Text:

PDF




Copyright (c) 2022 M. Atho Mudzhar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.