Menggugat Keakraban Al-Quran Melalui Qira’ah (Syiria-Aramaika)

Mohamad Nur Kholis Setiawan
IAIN Sunan Kalijaga

DOI: https://doi.org/10.14421/ajis.2003.412.441-457

Abstract


Buku Berjudul Die Syro-Aramaeische Lesart des Koran: Ein Beitrag Zur Entschlusselung der Koranspache karya sarjana Jerman Bernama samara Christoph Luxenberg menjadi bahan kontroversial, tidak saja di negara-negara Muslim, melainkan juga dinegara tempat ia berasal. Semula banyak penerbit akademik Jerman tidak mau mempublish karya ini khawatir akan reaksi bernada marah dari kalangan Muslim. Hal ini bisa dimengerti, sebab buku setebal 311 halaman plus ix halaman pengantar merupakan ‘pukulan’ bagi kajian teologi Islam yang selama ini telah mapan dan banyak dipahami oleh Islamisis Barat.


Keywords


sejarah ortografi al-Qur'a; analisis filologis; Syro-Aramaik

Full Text:

PDF




Copyright (c) 2022 Mohamad Nur Kholis Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.